Menu Click to open Menus
Home » NEWS » Yogyakarta Siapkan Diri Sambut Libur Panjang dan Lebaran 1438 H

Yogyakarta Siapkan Diri Sambut Libur Panjang dan Lebaran 1438 H

(57 Views) June 17, 2017 11:26 pm | Published by | No comment

DutaWisata.Co.Id, Yogyakarta - Yogyakarta Siapkan Diri Sambut Liburan Panjang dan Lebaran 1438 H. Sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata, jajaran Pariwisata DIY dengan sigap bersiap menyambut wisatawan. Berbagai persiapan menghadapi libur lebaran dan cuti bersama yang sudah diumumkan pemerintah pusat pun dilakukan. Seperti diketahui, libur lebaran dan cuti bersama berlangsung antara tanggal 23-30 Juni 2017.

Dalam menghadapi libur panjang ini, Dinas Pariwisata DIY membentuk Tim Petugas yang melayani wisatawan secara khusus mulai 22 Juni sampai dengan 2 Juli 2017. “Tim petugas yang melayani wisatawan sebagai tourism services ini kami tempatkan di empat lokasi yaitu di Bandara Adisutjipto, stasiun KA di Tugu Yogya, di kantor Dispar Jalan Malioboro serta di Tourism Information Center (TIC) Jalan Mangkubumi Yogya,” papar Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta, Kamis (15/6/2017).

Petugas ini disiapkan terutama dalam pelayanan informasi tentang kepariwisataan Jogja. Wisatawan yang datang bisa bertanya atau meminta informasi seputar lokasi mana yang akan dipilih sebagai destinasi yang akan dikunjungi selama di Yogya. Dapat pula meminta informasi hotel, homestay, kuliner, dan event wisata saat pekan lebaran berlangsung yang tersebar di DIY. “Kami ingin wisatawan benar-benar bisa nyaman berlibur di Yogya,” tambah Aris.

Soal kenyamanan wisatawan ini menjadi perhatian serius Aris dan jajarannya. Oleh karena itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi lintas sektor baik dengan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), Dispar kabupaten/ kota se-DIY untuk antisipasi beberapa permasalahan yang diprakirakan muncul. Baik selama, menjelang, saat lebaran, dan setelah lebaran.

Salah satu bentuk kordinasi adalah rekayasa lalu lintas oleh kepolisian bersama Dishub di Kabupaten​/ kota terutama di wilayah menuju arah destinasi wisata yang banyak dukunjungi wisatawan.
“Agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang melelahkan dan mengecewakan wisatawan untuk sampai ke tujuan atau destinasi wisata,” tegasnya.

Selain itu juga dilakukan penambahan pemasangan rambu-rambu lalu lintas ke obyek wisata. Harapannya agar wisatawan mudah mencapai tempat wisata dari berbagai alternatif rute pilihan ke destinasi wisata se-DIY. Rambu penunjuk arah berwarna coklat dengan tulisan putih adalah penanda lokasi wisata.

Sejumlah destinasi wisata favorite di DIY diperkirakan akan dibanjiri wisatawan. DIY memiliki destinasi komplet. Baik yang ada di wilayah highland, urban/suburban maupun coastal land. Wilayah highland ini menyebar dari Sleman (Merapi dengan Lava Tour-nya) maupun Taman Tebing Breksi di Prambanan.

Di Kulon Progo dengan pegunungan Menoreh yaitu Puncak Suroloyo yang dapat melihat dengan​ jelas keberadaan Candi Borobudur. Lalu, Kebun Teh Nglinggo, Kalibiru yang mempesona dengan Waduk Sermonya, dan Purwosari yang sekarang banyak diminati dengan Ayunan Langitnya.

Di Bantul dengan Bukit​ Mangunan yang memiliki banyak destinasi menarik seperti Puncak Becici, Hutan Pinus Sari, Kaki Langit, Watu Goyang, dan sebagainya.

Untuk wilayah urban/ suburban, banyak dijumpai candi-candi. Mulai Prambanan, Ratu Boko, Candi Sewu, Sambisari, Kalasan dan lainnya. Lalu ada heritage seperti Kraton Yogya, Tamansari, dan Kotagede. Kemudian ada museum : Sonobudoyo, Dirgantara, Museum Affandi, Museum Wayang dan lainnya. Lalu ada Taman Pintar, Gembira Loka Zoo, Malioboro, dan seterusnya.

Untuk wilayah coastal land (pantai) bisa dijumpai sepanjang Pantai Selatan yang membentang dari Kabupaten​ Kulonprogo, Kabupaten​ Bantul, sampai dengan Kabupaten​ Gunungkidul. “Banyak pantai yang indah dan menarik dikunjungi, baik pantai pasir hitam di Bantul maupun pantai dengan pasir putih di Kulonprogo dan Gunungkidul,” tandas Aris berpromosi.

Ayo liburan lebaran ke Yogya. Tinggal pilih libur di gunung, di kota atau di pantai. Jika tak menginap di hotel, bisa mencoba homestay yang tersebar di sejumlah Desa Wisata di seantero Jogja.

Menpar Arief Yahya menyebut, secara generik, bulan Puasa itu low seasons bagi wisatawan nusantara. Termasuk juga wisatawan mancanegara yang berasal dari originasi Malaysia, Singapura dan Timur Tengah. “Rata-rata negara berpenduduk muslem itu memilih di rumah, saat bulan Ramadan,” kata Arief Yahya.

Tetapi di H-7 dan H+3, cenderung terkompensasi dengan jumlah besar, peak seasons dan bisa berjualan paket yang laku dengan harga normal. Ada 20 juta orang bergerak dari Jakarta dan Surabaya ke Jateng DIY. “Itulah opportunity pariwisata,” kata Menpar Arief.

Kepada destinasi, Arief Yahya mengingatkan agar senantiasa memperhatikan kebersihan, manajemen sampah, keamanan, dan keselamatan di destinasi dan public facilities. “Jangan mengecewakan wisatawan dengan performance yang tidak bagus, sekarang orang laporan kalau ada ketimpangan itu langsung ke media sosial, dan itu tidak mudah membendungnya,” jelas Arief Yahya.

Categorised in:

No comment for Yogyakarta Siapkan Diri Sambut Libur Panjang dan Lebaran 1438 H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *