DutaWisata.Co.Id, Temanggung - Tingkat kunjungan obyek wisata alam posong di lereng Gunung Sindoro Desa Tlahap Kecamatan Kledung Temanggung meningkat pada musim liburan sekolah dan Natal. Tiap hari kini setidaknya ada 1000 pengunjung. Tidak hanya datang pada dini hari untuk melihat matahari terbit, sebagian wisatawan datang setelah raja siang bangun untuk menyaksikan keindahan panorama pegunungan.

Pengelola obyek wisata alam Posong, Zuniyanto, Senin (26/12) mengatakan seiring dikenalnya obyek wisata alam Posong pengelola menambah fasilitas untuk memanjakan pengunjung, seperti gardu pandang, gasebo, flying vox, sentra jajanan dan buah tangan khas yakni kopi arabika.

” Kami dan warga mulai mengembangkan wisata yang berbasis alam seperti taman, resto, dan beberapa gasebo untuk tempat beristirahat,” katanya.

Posong, katanya, tidak hanya indah pada siang hari namun yang paling istimewa adalah di pagi hari saat metahari terbit. Maka itu banyak pengunjung datang hanya untuk menikmati sensasi tersebut. Banyak pengunjung yang rela menginap di lokasi. Mereka dapat menyewa tenda yang disediakan pengelola atau di rumah warga.

Dikatakan, bila pada hari biasa hanya sekitar puluhan pengunjung, pada musim liburan ini mencapai di atas 1000 pengunjung per hari. Jumlah itu akan bertambah pada akahir pekan. Kemungkinan pada akhir tahun akan berlipat hingga mendekati 2000 pengunjung, untuk itu pihaknya tengah mempersiapkan sumber daya yang ada untuk menyambut pengunjung agar nyaman saat berwisata.

Pengelola lainnya, Muhajir mengatakan wisata alam ini pertama kali dikenalkan oleh kelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Jogorekso sekitar awal 2007. Mereka berjuang tanpa pamrih untuk mengenalkan keindahan alam yang ada di lereng Gunung Sindoro itu. ” Sejumlah jurnalis menurunkan keindahan posong di media tempatnya bekerja. Posong menjadi semakin dikenal hingga ke manca negara,” katanya.

Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno mengatakan Posong menjadi salah satu menjadi tempat wisata andalan Kabupaten Temanggung. Selain mempunyai panorama alam yang sangat indah, Posong juga menjadi salah satu penghasil tembakau dan kopi arabika terbaik di dunia. ” Di Posong wisatawan dapat mengenal dan menikmati kopi arabika terbaik. Ini salah satu keunggulan Posong,” katanya.

Diakuinya, memang ada beberapa kekurangan dari Posong, diantaranya akses jalan yang masih berupa trasah atau tatanan berbatu. Namun bagi sebagian pengunjung justru menjadi eksotisme karena merupakan wisata gunung yang harus dipertahankan sebab menjadi ciri khas.

“ Mungkin nanti perlu pada pelebaran jalan agar kendaraan yang berpapasan tidak khawatir dan nyaman, “katanya.