DutaWisata.Co.Id, Purworejo - Taman Payung Pantai Jetis Purworejo Menjadi Daya Tarik Pecinta Selfie. Masyarakat Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo mengubah kawasan bekas tambang di Pantai Jetis menjadi objek wisata (obwis). Kawasan itu berhasil menyedot ribuan wisatawan setiap minggu.

Menurut Kepala Desa Patutrejo Jaelan, kawasan tersebut merupakan bekas tambang pasir besi yang dikelola PT Aneka Tambang (Antam). “Antam keluar dari Patutrejo tahun 2007, lalu perusahaan melakukan penataan lingkungan dan pemerintah desa ketika itu meminta lahan bekas tambang dihijaukan,” ungkapnya kepada KRjogja.com, Kamis (09/02/2017).

Perusahaan mereklamasi kawasan dengan menanam pohon cemara laut dan kelapa. Upaya pemeliharaan juga dilakukan masyarakat antara lain dengan melestarikan kawasan dan tidak mengubahnya menjadi tambak udang.

Pohon cemara tumbuh besar dan menjadikan Pantai Jetis lebih rindang. “Kemudian muncul ide kami untuk mengelola pantai lebih profesional, kami gali potensi dan bangun kawasan itu lebih indah lagi. Kami mulai memoles pantai sekitar enam bulan lalu,” ucapnya.

Pemuda Patutrejo memiliki ide taman Seribu Payung dan diwujudkan dengan menggantungkan ribuan payung di dahan cemara dan lorong jalan. Beberapa menara bambu, panggung untuk foto selfie dan fasilitas pendukung wisata lain dibangun warga. “Ternyata konsep itu menarik dan hasilnya pantai kami dikunjungi banyak orang. Hari biasa kunjungan 100 - 200 wisatawan perhari dan ketika liburan sampai seribu lebih,” terangnya.

Kendati demikian, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jetis Manis, pengelola Pantai Jetis, belum mengenakan tiket bagi pengunjung. Hanya ada biaya parkir dan sumbangan perawatan seiklasnya bagi pengunjung yang ingin memanfaatkan fasilitas selfie