DutaWisata.Co.Id, Yogyakarta - Stefan Ronni Setiawan dan Herlin Puspita Kuarso terpilih sebagai Koko Cici Jogja 2017. Penobatan keduanya dilakukan di Panggung Utama PBTY XII Kampung Ketandan Malioboro Yogyakarta, Jumat (10/02/2017) malam. Stefano menggungguli finalis lainnya dengan mengumpulkan skor 2060, sementara Herlin meraih angka 2050 sebelum dinobatkan sebagai pemenang.

Selain itu setelah melalui babak pertanyaan, terpilih Juara II dan III Koko Cici Jogja 2017, yakni Setiawan Chandra dan Chyntia Diandra Siswanto (Juara II) serta Daniel Cahya Saputra dan Bella Aprialim (Juara III). Terpilih juga Juara Atribut, meliputi Best Talent untuk Stefanus Firman Adi dan Agnes Natasya Jie, Photogenic diperoleh Yonathan Andy Darmawan dan Varia Valencia serta People Choice jatuh pada Ahmad Agum Baharuddin dan Shinta Yuwono.

Sebelumnya, sebanyak 24 finalis Koko Cici Jogja 2017 tampil secara bergiliran di hadapan dewan juri, tamu undangan dan pengunjung PBTY XII 2017. Setelah itu, tiga pasang Koko Cici atau enam finalis terpilih setelah sebelumnya melalui proses penjurian bertahap dan ketat.

“Tentu penjurian dan penilaian sangat ketat. Kemampuan komunikasi, penampilan serta pengetahuan peserta menjadi penilaian penting untuk menjadi Koko Cici Jogja 2017. Sebab nantinya tugas sebagai Koko Cici tidak mudah,” ucap panitia PBTY XII Gutama Fantoni.

Sementara salah satu juri dari Dinas Pariwisata DIY, Setiawan menuturkan Koko Cici Jogja 2017 perlu membekali diri dengan pengetahuan selengkapnya mengenai keunggulan, potensi yang dimiliki Yogyakarta. Terlebih, pengetahuan mengenai wisata, budaya, sosial maupun dunia pendidikan yang menjadi unggulan Yogyakarta selama ini.

Kemeriahan Granfinal Pemilihan Koko Cici Jogja 2017 juga makin berwarna dengan hadirnya sejuah penampikan kesenian tradisi. Bukan hanya budaya Tionghoa yang disuguhkan Pasthy, tapi juga budaya tradisional Jawa seperti tarian Kuda Lumping dari Komunitas Ayo Menari serta Tarian Topeng Ireng.