DutaWisata.Co.Id, Jakarta - Bintan Resort dan Sriwijaya Air Group sepakat melakukan sinergi dalam rangka mendukung program pariwisata pemerintah Indonesia. Sejumlah langkah strategis segera dilakukan kedua perusahaan tersebut agar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Bintan terus meningkat.

“Kita sepakat melakukan inisiasi konkrit bagi pengembangan sektor pariwisata, sebagai bentuk peran serta aktif swasta nasional bagi pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan industri pariwisata pada khususnya,” kata Presdir & CEO SAG Chandra Lie, usai penandatangan MoU di Jakarta, Selasa (14/03/2017).

Chandra Lie memaparkan, langkah strategis yang segera dilakukan antara lain kerjasama promosi dan pemasaran termasuk menjajaki implementasi multiple destinations concept antara Bintan-Yogyakarta-Bali-Manado dan berbagai destinasi lainnya. SAG akan segera memperkuat kapabilitas dan kapasitas layanan penerbangan pariwisata internasional, termasuk pengembangan rute domestik dan internasional baru, serta pengadaan armada pesawat wide body dan long range.

Selain itu, SAG menjajaki kemungkinan pemanfaatan infrastruktur dan fasilitas Bandara Bintan sebagai salah satu fleet home base dan airline hub. “Bandara Bintan akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional, khususnya bagi armada pesawat yang melayani rute penerbangan internasional,” jelas Chandra Lie.

Sementara itu, Wakil Presdir PT Bintan Resort Cakrawala, Frans Gunara mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan infrastruktur dan fasilitas Bandara Bintan sebagai bagian upaya mendukung potensi dan posisi Bintan Resort sebagai destinasi pariwisata Internasional Indonesia. “Bandara ini sekaligus sebagai salah satu gerbang masuk ke dan dari berbagai destinasi lainnya di Tanah Air,” ujarnya.

Komitmen bersama dengan SAG ini, kata Frans, sebagai upaya untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target kunjungan wisman yang mencapai 20 juta orang. Pemerintah mematok kunjungan wisman ke daerah Batam dan Bintan sebesar 24 persen dari target nasional yaitu sebanyak 4,8 juta wisman.

Menurut Frans, guna memenuhi ekspektasi tersebut perlu penambahan aksesibilitas selain melalui moda transportasi laut dan darat. Diharapkan, adanya moda transportasi udara yang dapat dilakukan melalui penerbangan langsung dari mancanegara ke Bintan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman.