Solo Great Sale 2017 Ditargetkan 250 Ribu Kunjungan dan Transaksi Rp200 M
(132 Views) January 19, 2017 11:43 pm | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Jakarta - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menargetkan transaksi selama Solo Great Sale (SGS) 2017 sebesar Rp 200 miliar, atau meningkat dari SGS 2016 yang mencapai Rp 165 miliar. Sementara pada SGS tahun 2015 transaksinya mencapai Rp 100 miliar.
“Selama satu bulan SGS 2017 ini diproyeksikan menghasilkan transaksi sebesar Rp 200 miliar, atau naik 30 persen dari capaian tahun lalu Rp 165 miliar,” kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo pada acara launching Solo Great Sale (SGS) dan Calendar Event Solo 2017 di Jakarta, Senin malam (16/01/2017).
Dikatakan, transaksi tersebut optimis bisa tercapai karena pada SGS 2017 ini selama satu bulan penuh, dari 1-28 Februari 2017 melakukan pesta discount di semua pusat perdagangan dan perbelanjaan; hotel & restoran; pertokoan, serta outlet bisnis dan pasar tradisional yang ada di kota Surakarta, Jawa Tengah.
“SGS 2017 ini merupakan upaya untuk menggerakan perekomian masyarakat maupun dunia usaha. Diantaranya; perbankan, hotel, properti, maskapai penerbangan, kereta api, dealer mobil dan motor, bengkel, restaurant, travel agent, jasa transportasi, pertokoan, toko elektronik, butik, distro, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, komunitas sentra-sentra industri , klinik kecantikan, spa dan salon kecantikan, serta semua perusahaan produk barang maupun jasa di wilayah Solo Raya,” ujarnya.
Hadi mengatakan, dengan adanya SGS ini diharapkan jumlah wisatawan ke Solo akan meningkat. Adapun trget wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 44 ribu orang atau meningkat dari tahun lalu yang mencapai 39 ribu orang. Sedangkn wisatawan nusantara (wisnus) diperkirakan mencapai 4,7 juta orang atau meningkat dari tahun 2016 yang mencapai 4,4 juta orang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap even Solo Great Sale (SGS) 2017 dikunjungi 250 ribu orang dan yang menginap di hotel 150 ribu orang. “Events ini betul-betul akan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal di Solo, dari sektor pariwisata. Pariwisata adalah sektor yang sangat kuat menyumbangkan 10 persen PDB Nasional, dan saat ini Indonesia tertinggi di ASEAN,” kata Menpar, Selasa (17/01/2017).
Menpar menjelaskan PDB Pariwisata di atas rata-rata industry yang lain. “Spending 1 juta dolar AS , akan menghasilkan PDB minimal 170 persen atau lebih. Ini yang sering disebut orang dengan istilah multiplying effect terbesar di sector Pariwisata itu,” jelas Menpar.
Menpar mengungkapkan pariwisata itu 60 persen culture, 35 persen nature, 5 persenmanmade. Dari 60 persenyang culture itu, 45 persen-nya diborong oleh shopping and culinary. “Shopping dan culinery, itu 45 persen dari 60 persen portofolio Pariwisata. Jadi persentasenya sangat besar. Karena itu SGS 2017 ini menjadi sangat strategis,” jelas Arief.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan SGS 2017, akan diintegrasikan dengan berbagai kegiatan lain selama Februari 2017 di Kota Solo. Seperti Solo Imlek Festival (Chinese Traditional & Cullinary and Flying Lampion), Haul Habib Ali Bin Muhammad al Habsyi, Grebeg Sudiro (sedekah bumi, grebeg & kembang api), Festival Jenang; Hari Jadi Kota Solo, Pameran Produk UKM; Festival seni budaya; Solo Fashion Paradise; Otomotif & Realestate Expo; Solo Karnaval; kreatifitas tenant; dan hiburan lainnya.
Penyelenggaraan even SGS dalam dua tahun terakhir menghasilkan kenaikan omzet yang siginifikan. Penyelengaraan SGS tahun 2015 yang diikuti 571 tenant menghasilkan omzet Rp 80 miliar, SGS 2016 diikuti 1.206 tenant mengasilkan omzet Rp 161 miliar. sedangkan SGS 2017 yang akan diikuti 1.500 tenant ditargetkan akan menghasilkan omzet Rp 200 miliar.
No comment for Solo Great Sale 2017 Ditargetkan 250 Ribu Kunjungan dan Transaksi Rp200 M