Menu Click to open Menus
Home » BUDAYA » Saat Sultan HB X Diminta Peserta Javanese Diaspora Berbicara Ngoko

Saat Sultan HB X Diminta Peserta Javanese Diaspora Berbicara Ngoko

(65 Views) April 23, 2017 10:28 am | Published by | No comment

DutaWisata.Co.Id, Yogyakarta - Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X mengaku sempat bingung ketika diminta untuk berbicara bahasa Jawa Ngoko. Hal itu terjadi saat memberi sambutan dalam acara ‘Dinner & Dialog with Sri Sultan HB X’ dalam rangka Javanese Diaspora 3 yang berlangsung di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Sabtu (22/04/2017).

“Sebenere aku bingung arep ngomong ngoko,” kata Sultan HB X yang langsung disambut gelak tawa hadirin yang sebagian besar merupakan keturuanan Jawa yang berasal dari 10 negara di dunia. Bahasa Jawa Ngoko dipilih karena sebagian peserta keturunan Jawa yang tinggal di luar negeri hanya mengerti Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.

Dalam dialog tersebut Sultan HB X berpesan tentang pentingnya menjaga komunikasi. Ia sendiri dalam rangka nguri-nguri budaya Jawa , secara aktif telah mengunjungi negara-negara yang terdapat banyak orang Jawa dengan semangat kebudayaannya. Misalnya melakukan kunjungan ke Suriname, Macedonia Baru dan pada bulan mendatang Sri Sultan akan berkunjung ke Jawa Tondano.

“Sedulur-sedulur teko ana ning tlatah Jogja tur ketemu karo aku, nek wis pada bali ana ing papane dewe-dewe tetap ana terusane nggone mbangun hubungan paseduluran supaya tetep sambung lan ora cuntes mergo didasari komitmen anggone nindaake supayo budayo jowo tetep biso dilakoni.

(Saudara-saudara datang ke Jogja terus ketemu dengan saya, kalau sudah pulang di daerah masing-masing tetap ada kelanjutannya untuk membangun hubungan persaudaraan agar saling terhubung serta tidak putus. Karena didasari komitmen agar budaya Jawa bisa terus lestari), ” Papar Sri Sultan dalam sambutannya.

Salah satu peserta Swindri (19) yang berasal dari Singapura mengungkapkan kegembiraan dan keharuannya dapat bertemu dengan Sri Sultan. Kesediaan Sri Sultan menyambut orang-orang Jawa dari seluruh dunia diungkapnya menambah rasa hormat kepada Sri Sultan. Dia berharap dapat bertemu dengan Sri Sultan dalam waktu yang lama.

Berbeda dengan Jintar Tambunan yang berasal dari Macedonia Baru. Baginya bertemu dengan Sri Sultan rasanya seperti mimpi. Dia juga menitipkan salam untuk Sri Sultan dari orang-orang Jawa disana. Semangatnya hasir di acara diaspora dan bertemu dengan Sri Sultan tidak lepas dari keinginan ayahnya yang ingin mengunjungi kampung kelahirannya dan bertemu dengan Sri Sultan.

Mendapat kesempatan untuk makan malam dan dialog bersama Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X tidak disia-siakan keturunan Jawa yang berasal dari berbagai negara. Kesempatan langka tersebut dimanfaatkan peserta Javanese Diaspora untuk meminta sesuatu.

Meski meminta, namun semaunya demu kemajuan budaya Jawa di dunia. Jintar Tamburan misalnya, keturunan Jawa di Macedonia Baru ini meminta dibangunkan joglo sebagai pusat kajian Jawa. Bangunan khas Jawa tersebut akan diguanakan untuk latihan tari, gamelan dan lainnya.

Diungkapkan oleh Sri Sultan bahwa untuk memberikan hibah berupa bangunan, harus melalui MOU government to government. Sri Sultan mencotohkan dirinya yang telah memenuhi keinginan pemerintah Polandia dan Kazakhtan yang meminta dibangunkan Joglo Jawa disana. Namun, tiga tahun terakhir justru ada aturan pembatasan yang mengharuskan dilaksanakannya perjanjian terlebih dahulu.

Categorised in: ,

No comment for Saat Sultan HB X Diminta Peserta Javanese Diaspora Berbicara Ngoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *