DutaWisata.Co.Id, Temanggung - Sejumlah buruh cangkul menemukan bebatuan yang diduga membentuk struktur candi di sawah milik Sugito warga Dusun Traji Desa Traji Kecamatan Ngadirejo yang berada di Dusun Cangaan Desa Karanggedong Kecamatan Ngadirejo Temanggung. Bebatuan itu kini disimpan di rumah warga menunggu pemeriksaan tim ahli Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).

Seorang petani Jumidri warga Cangaan Desa Karanggedong Senin (24/10) mengataan bebatuan itu ditemukan buruh cangkul sekitar satu minggu lalu dikedalaman sekitar 0,25 meter hingga 1,5 meter. Saat itu petani mencangkul untuk ditanami cabai.

” Kami temukan batuan itu terpendam di tanah, lalu diangkat agar tidak terantuk cangkul,” katanya.

Dia mengatakan bebatuan yang ditemukan dan diangkat dari tanah jumlahnya mencapai puluhan. Bebatuan itu kemudian diletakkan di pekarangan rumahnya. Mengenai struktur yang terbentuk dari bebatuan itu warga tidak mengetahui secara pasti, namun kemungkinan adalah sebuah candi.

Di sawah diperkirakan masih banyak lagi bebatuan serupa, bebatuan itu masih terpendam di dalam tanah. Warga tidak berani mengambil lagi karena takut setelah mengetahui mengambil benda bersejarah atau benda purkala termasuk melanggar melanggar undang-undang dan dapat dipidanakan.

“Bebatuan yang ada di pekarangannya itu kini dalam penjagaan agar tidak hilang,” katanya.

Seorang warga Susilo mengatakan bebatuan serupa masih banyak terpendam di sawah milik Sugito, namun tidak menutup kemungkinan di lahan sekitar. Indikasinya adalah temuan bebatuan di dua titik yang tidak berjauhan.

“Bebatuan baru diangkat kemarin, dahulu memang ada bebatuan tetapi tidak diangkat. Saat diangkat itu baru diketahui kemungkinan sebagai candi,” katanya.