Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Bangka Belitung
(845 Views) April 20, 2016 3:18 am | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Jakarta - Selain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Kemenpar berencana membangun 2 KEK baru lagi di Bangka Belitung. Ini dilakukan untuk memajukan pariwisata di Negeri Laskar Pelangi.
Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya saat melaunching acara Sungailiat Triathlon 2016 yang akan digelar Sabtu 23 April mendatang. Arief pun menjelaskan impian jangka panjangnya untuk memajukan pariwisata di Bangka Belitung. Jika semuanya lancar, akan ada 2 KEK pariwisata baru yang dibangun Kemenpar di Bangka Belitung.
“Kami diberi lahan 750 hektar di Belitung. Kita kerjakan segera, lokasinya di Juru Seberang. Saya sudah ke sana, jalannya sudah bagus, tapi statusnya nanti kita tingkatkan jadi jalan nasional,” ungkap Arief kepada wartawan, Selasa (19/4/2016) malam.
Nantinya di lahan seluas 750 hektar ini, akan dibangun sebuah kawasan pariwisata terpadu, semacam kawasan Nusa Dua di Bali, dimana pemerintah akan melakukan investasi untuk pengadaan semua fasilitas yang ada di sana, termasuk air, listrik, jalan hingga homestay untuk warga lokal.
“Saya sudah bicara dengan Kemenpupera, mereka punya program 1 juta rumah, 100 ribunya akan diberikan ke Kemenpar. Nanti ini bisa untuk homestay, silakan ajukan saja KPH, Kredit Pemilikan Homestay. Saya sudah minta 2, yang pertama syaratnya mudah, yang kedua murah. Bunganya fix 5%, beda dengan flat 5% ya. Fix 5%, cicilannya mulai 800ribu per bulan,” jelas Arief.
Program KEK Pariwisata baru di kawasan Juru Seberang, Belitung ini akan segera dikerjakan begitu persyaratannya sudah lengkap, dan mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Sementara di Pulau Bangka, Menpar Arief Yahya juga sudah punya rencana sendiri, yaitu membuatkan KEK Pariwisata baru, sama seperti di Belitung.
“Saya tadi diprotes Pak Gubernur, Pak Menteri pilih kasih, Belitung yang terus dibangun. Bukan begitu Pak, carikan saya tanah seluas 1.000 Hektar untuk KEK di Bangka, nanti bisa kita ajukan ke Presiden. Saya harapkan hal yang sama ada di Bangka,” tantang Arief.
Mendapat tantangan ini, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi hanya tersenyum saja. Dikonfirmasi usai acara, Rustam mengaku siap menjawab tantangan Arief. Dia akan segera menyiapkan lahan seluas 1.000 hektar yang diminta Kemenpar.
“Saya pikir nggak sulit-sulit amat ya. 1.000 hektar nggak ada arti apa-apa buat Bangka Belitung. Demi pariwisata kami siapkan,” jawab Rustam.
Provinsi Bangka Belitung memang sudah mulai meninggalkan industri timah yang dulu identik dengan mereka. Kini, pariwisata jadi sektor yang kian dilirik sebagai sumber pendapatan baru. Lewat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, negeri Laskar Pelangi ini berharap pariwisata akan makin berkembang dan maju
No comment for Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Bangka Belitung