Pasar Kangen Jogja 2016 Hadirkan Kuliner Tradisional Lawas
(854 Views) July 22, 2016 4:54 pm | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Yogyakarta - Pasar Kangen Jogja tahun ini memasuki tahun ke-9 pelaksanaannya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pasar kangen Jogja kembali digelar di Taman Budaya Yogayakarta 19-27 Juli 2016. Ada 68 stand kuliner tradisi yang siap menyajikan sensasi bagi kawula muda dan nostalgia bagi orang tua. Selain itu bakal juga diramaikan 51 stand kerajinan dan barang lawasan yang bakal mengaduk-aduk memori dan kenangan masa-lalu tentang kota Jogja.
Kegiatan Pasar Kangen Jogja dilakukan untuk memberikan ruang kepada pelaku seni tradisi di Jogja. Untuk pelaksanaan tahun ini, pelaksanaannya nanti mencoba menitik beratkan untuk mengembalikan khitah Pasar Kangen Jogja yang memang dilangsungkan untuk memberikan ruang kepada mereka yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi.
Ratusan stand kuliner dan kerajinan digelar di halaman dan selasar gedung TBY di Jl Sriwedani, Yogyakarta, Rabu (20/7/2016) hingga hari Minggu (24/7). Selain berbagai stand kuliner dan kerajinan, setiap hari dipentaskan berbagai kesenian tardisional dari berbagai wilayah di Yogyakarta.
Total ada sebanyak 68 stand kuliner dan 52 stand kerajinan. menariknya semua peserta atau pemilik stand wajib mengenakan pakaian tradisional khas Yogyakarta selama kegiatan. Peserta pria mengenakan kain surjan dengan ikat kepala atau blangkon. Sedangkan perempuan mengenakan kain kebaya.
Bagi anda yang ingin berburu kuliner di stand kuliner ada berbagai makanan tempo dulu atau lawasan yang dijual di tempat itu. Mereka ada yang berjualan sejak pagi pukul 10.00 WIB. Namun ada juga yang baru buka pada pukul 14.00 hingga pukul 21.30 WIB.
Beberapa stand yang menjual makanan jajan pasar seperti gatot, thiwul, ketan lopis, kipo dan ketan serundeng. Ada juga sate kere, sate gajih/lemak daging sapi, jadah tempe, nasi pecel/gudhangan dan wajik ketan khas Kaliurang, aneka pepes ikan, aneka minuman tradisional dan herbal.
Beberapa stand yang banyak didatangi pengunjung adalah stand jadah tempe, wajik, tempe, tahu bacem khas Kaliurang Sleman. Banyak pembeli jadah tempe yang dibawa pulang untuk oleh-oleh di rumah.
Khusus untuk stand kerajinan dan barang seni lawasan yang ada di selesar gedung TBY. Di tempat itu di jual berbagai buku-buku kuno/lawasan, uang kuno, wayang kertas, poster-poster lawasan, piringan hitam, kaset dan lain-lain.
Secara terpisah Ketua Panitia yang disebut Lurah Pasar Kangen Jogja, Ong Harry Wahyu mengungkapkan panitia memilih tema “Pasar Aja Ilang Kumandhange” itu mengandung maksud kegiatan di pasar itu tidak semata-mata kegiatan ekonomi atau jual beli saja, namun mempunyai aspek sosial.
“Kami melakukan seleksi ketat untuk pengisi stand kuliner, agar kuliner yang hadir memang yang benar-benar tradisi khas Jogja. Selama pelaksanaannya nanti penjaga standnya diwajibkan mengenakan pakaian
tradisi juga, ini yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya, “ ujar Ong Hariwahyu, ketua panitya Pasar Kangen Jogja. Stand kuliner yang hadir dalam Pasar kangen nanti bakal menyajikan beragam dagangan mulia dari kuliner lawasan seperti thiwul, lopis ketan, wedang uwuh, cenil, sate gajih, sate kere, kipo, dan
sejenisnya.
Produk kerajinan berbasis lawasan juga digelar seperti wayang kardus, topeng kayu, boneka disney, cincin akik, kaset lawasan, piringan hitam, poster dan majalah jadul, kaos motif lawasan dan koleksi buku-buku lawasan. Berbeda dengan Pasar KangenJogja sebelumnya, tahun ini Pasar Kangen Jogja mengangkat tema: Pasar Aja Ilang Kumandhange. Tema ini sengaja dipilih untuk mengingatkan kembali kepada publik, bahwa pasar selain
peristiwa ekonomi yang terjadi disana juga ada peristiwa sosial yang menjadi ruh sebuah pasar.
“Kumandhange Pasar itu terjadi karena dulu adanya trasaksi dengan dialog antara pembeli dan pedagang, proses tawar-menawaran dagangan. Disitu nilai-nilai kearifan lokal muncul, nilai-nilai kemanusiaan saling dipupuk bersama.Karakter pasar seperti inilah yang sekarang hilang ketika Pasar Tradisional mulai digusur oleh hadirnya Mall dan toko-toko berjejaring yang saat ini mulai merambah kedesa-desa,” ungkap OngHariwahyu.
Selain hadirnya aneka kuluiner tradisi serta kerajinan, selama pelaksanaan Pasar Kangen Jogja juga bakal dimeriahkan 20 kelompok kesenian tradisional. Jenis kesenian tradisi yang bakal adalah keroncong, jathilan, reog, wayang orang, kethoprak, wayang kulit, ndolalak, angguk, dan kesenian tradisi lainnya. Seluruh rangkaian acara Pasar Kangen Jogja digelar di halaman Taman Budaya Yogyakarta ini, terbuka untuk umum dan gratis.
Untuk menuju lokasi Pasar Kangen juga sangat mudah. Lokasi terletak di pusat Kota Yogyakartya. Tidak jauh dari kawasan Malioboro tepatnya di sebelah selatan Pasar Beringharjo atau di belakang Taman Pintar dan Museum Benteng Vredeburg.
No comment for Pasar Kangen Jogja 2016 Hadirkan Kuliner Tradisional Lawas