DutaWisata.Co.Id, Gunungkidul - Goa Tanding di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo bakal menjadi obyek wisata baru di Gunungkidul. Goa ini ditemukan warga tepatnya di sebelah selatan Goa Pindul. Awalnya keluarga Sidik Setiawan menggali sumur, yang ternyata tembus dalam suatu goa yang luas dan panjang. Di akhir tahun 2015 telah ditemukan sebuah goa baru di daerah Gunungkidul Yogyakarta, menurut beberapa informasi dari warga sekitar goa tersebut dinamakan Goa Tanding. Lokasi Goa Tanding masih berada di lokasi wisata Goa Pindul, di dalam goa tersebut juga ditemukan sungai bawah tanah yang aliran sungainya masih satu jalur dengan sungai di dalam Goa Pindul.

Temuan ini merangsang pemiliknya dan masyarakat untuk mengembangkan menjadi objek wisata (Obwis). Sekarang sudah dibangun gerbang masuk gua sepanjang 100 meter. “Rencananya obwis ini akan diluncurkan tanggal 1 Syawal 1437 H nanti,” kata Sidik Setayawan yang sekarang tengah menangani pembangunan infrastruktur lokasi wisata Goa Tanding, Senin (6/6/2016).

Goa Tanding diharapkan sebagai ikon wisata baru yang memikat wisatawan. Setelah diluncurkan nanti wisatawan dapat menikmati indahnya goa yang penuh stalaktit dan stalagmik kuning keemasan. Berbeda dengan menyusur Goa Pindul, masuk goa tanding wisatawan bisa menaiki perahu karet, menempuh perjalanan sepanjang 450 meter dengan waktu sekitar 1,5 jam. Satu kapal karet dapat mengangkut 6 orang. Lebar goa antara 4-8 meter, ketinggiannya antara 4- 11 meter. Kedalaman airnya rata-rata 4 meter. “Sungai dalam goa ini satu alur dengan Goa Pindul,” tambahnya.

Dalam waktu kurang satu bulan, pengelola akan menyelesaikan seluruh fasilitas yang diperlukan. Sekarang sudah terbangun gerbang masuk dan lorong ke mulut goa. Di sebelahnya sedang dibangun taman, rumah makan dan tempat pertemuan. Jalan masuk ke obwis Goa Tanding akan disempurnakan. “Sekarang sudah ada jalan terjal, tetapi akan dibangun agar saat peluncuran nanti semuanya sudah mulus ” ujarnya.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat masuk goa, pengelola sudah mendatangkan ahli gua dari Perguruan Tinggi. Bahkan, pembuatan gerbang dan lorong masuk didasarkan atas rekomendasi dari ahli goa. Sudah dilakukan penelitian keamanan goa dan kebutuhan oksigen. Ada dua ventilasi, sumur yang tembus ke goa dan satu ventilasi buatan.

“Pengelola sekarang masih konsentrasi pada pembangunan insfrastruktur,” tambah Anika Kurnia SPd warga masyarakat setempat yang ikut dalam pengembangan goa Tanding.