Menu Click to open Menus
Home » NEWS » Nikmatnya Naik Andong di Jogja Rasakan Sensasi Beda

Nikmatnya Naik Andong di Jogja Rasakan Sensasi Beda

(2554 Views) October 4, 2015 3:55 am | Published by | No comment

DutaWisata.Co.Id, Jogja - Naik Andong di Jogja merupakan pengalaman yang istimewa, Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.

Walaupun sudah banyak kendaraan bermotor yang lebih cepat dan murah, tetapi pengguna Andong di Yogyakarta ini masih cukup banyak. Andong-andong ini dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan Malioboro, pasar Ngasem, serta di Kotagede.
Semua kuda penarik andong di Kota Yogyakarta akan dipasang celana. Celana berfungsi sebagai kantong penadah kotoran ini wajib digunakan untuk menampung kotoran agar tidak berceceran di jalan. Selama ini kotoran kuda dirasa mengganggu warga kota karena mengotori lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap di jalan-jalan utama Kota Yogyakarta termasuk juga di sekitar Malioboro.
Kuda penarik andong harus dilengkapi dengan kantong kotoran. Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp. 30 juta untuk pembuatan kantong kotoran kuda. Dan nantinya akan dibagikan kepada pemilik andong.
Kantong kuda hasil desain baru ini hanya cocok digunakan oleh kuda betina, karena kotorannya bisa langsung masuk ke kantong yang terletak di bagian belakang kuda. Untuk itu diharapkan para pemilik andong menggunakan kuda betina sebagai penarik, terlebih harga kuda betina jauh lebih murah daripada kuda jantan. Saat ini di kota Jogja terdapat 322 andong.
Keberadaan moda transportasi ramah lingkungan ini tetap dipertahankan untuk mendukung pariwisata. Yogyakarta merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia yang mempertahankan becak dan andong. Kedepan becak dan andong tak lagi menjadi alat transportasi umum, melainkan lebih dikhususkan sebagai sarana transportasi pariwisata.

Jogja memang benar-benar kota yang sangat istimewa.selain terkenal dengan sunsetnya yang romantis di parang tritis dan ramahnya tugu jogja dimalam hari,kalian juga bisa mencoba berkeliling menggunakan alat transportasi tradisional yang banyak ditemui di sepanjang pinggiran jalan malioboro. Jika kalian berlibur di jogja bersama keluarga ataupun pasangan,tentu ini akan menjadi liburan yang sangat mengesankan. Berkeliling jogja dengan menggunakan andong melewati sepanjang jalan malioboro lalu berfoto-foto menggunkan tongsis.

Andong merupakan alat transportasi tradisional yang menggunakan tenaga hewan dalam hal ini lebih sering menggunakan kuda. Kita mengenal andong ini dalam banyak sebutan daerah yang berbeda. Secara nasional, kita mengenalnya dengan Delman, ada juga yang menyebut andong di Pulau Jawa rata-rata dan bendi, seperti yang ada di wilayah Sumatera Barat.

Namun Keberadaan Andong saat ini tentu sudah mulai mengkhawatirkan eksistensinya.dengan jaman yang semakin modern dan semakin banyak pula kendaraan bermotor.tapi untungnya sampai saat ini masih ada yang menggunakan alat transportasi tradisional ini.biasanya para wisatawan yang datang dari luar kota menggunakan andong ini untuk menikmati suasana jogja.kita berharap semoga andong di jogja ini tetap ada dan terus diperhatikan keberadaannya. Untuk kalian yang berwisata ke jogja, jangan lupa cobain ya berkeliling menggunakan andong.

Seperti yang kita tahu bahwa Jogjakarta adalah kota yang masih sangat menjaga dengan kental warisan budaya Jawa yang dimilikinya. Kota yang dipimpin oleh seorang sultan ini masih memiliki keaslian budaya yang populer dan menjadi pesona atau daya tarik para turis baik lokal maupun internasional. Andong, adalah salah satu warisan budaya yang dimiliki Jogja yang harus tetap dilestarikan.karena jogja tanpa keberadaan andong ini akan terasa berkurang rasa kebudayaannya.

Berwisata dijogja berkeliling naik andong di jogja ini sungguh menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan hanya di kota ini kalian bisa dapatkan.bisa kita lihat jika hari libur tiba,banyak sekali wisatawan dari luar kota yang menggunakan andong dan sepanjang jalan malioboro menjadi ramai oleh suara tapakan kuda yang selalu berlalu-lalang.

Dengan menggunakan pakaian adat tradisional Jawa seperti blankon dan baju jawa serta keramahannya,kusir pun akan dengan senang hati menjadi guide anda atau menceritakan segala hal yang ingin anda tanyakan seputar wisata dan budaya jogja.saran nih buat kalian,jangan coma di berfoto ria aja ya tapi di videoin sekalian. hehe

Naik andong keliling Jogjakarta tidak terlalu mahal. Tapi tidak ada kejelasan atau harga yang ditetapkan. kalian bisa melakukan negoisasi terlebih dahulu dengan para kusir. Namun untuk mengelilingi Malioboro, alun-alun, taman sari, san sejumlah lainnya rata-rata dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Kok mahal? Ya kalau sendiri memang mahal, tapi enaknya naik andong kalau rame-rame, karena satu andong bisa mengangkut 5 hingga 6 orang. Cocok kan untuk wisata bersama keluarga atau teman-teman.selain itu juga kan kita dapet moment yang mengesankan,jadi untuk harga 100.000 Tidak terlalu mahal lha ya kan ga sering-sering naik andong juga.

Categorised in: ,

No comment for Nikmatnya Naik Andong di Jogja Rasakan Sensasi Beda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *