Gua Pindul 1 dari 7 keajaiban gua vertikal dan horisontal penciptaan Sang Pencipta, mengapa ajaib, tak satupun makhluk Tuhan yang bernama manusia mampu untuk membuat hal serupa. Namun keluar dari spektrum religi, Gua Pindul merupakan gua yang memiliki tipologi gua vertikal dan horisontal, dengan keunikan dan keanggunan langit-langit dan dinding berlapis stalagmit yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Serta aliran sungai bawah tanah yang tenang dan jernih akan memberikan sensasi relaksasi yang alami bagi siapa pun yang mengunjungi. Ketika memasuki gua dan mendekati area gelap, beberapa hewan kecil nacturno kelelawar berterbangan melintasi dinding atas gua yang membuat suasana menjadi sedikit bernuansa taman safari.

Gua pindul dikatakan memiliki 2 tipologi, gua vertikal dan horisontal, karena kita dapat memasuki gua ini dari 2 mulut gua yang berdiri kokoh, pula dapat melalui 2 mulut gua yang terhampar di atas bukit (2 pintu gua vertikal ini tidak direkomendasikan untuk dilalui para pengunjung). Dengan kedalaman air yang cukup dalam, ada satu undakan batu di dalam gua yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melompat ke dalam air di dalam gua dan berenang sesuka hati, namun dengan pelampung tentunya, karena diwajibkan oleh pengelola. Ketika di mulut gua, akhir perjalanan menyusuri keindahan gua pindul, mengekspresikan diri dengan berenang dan melompat dari tebing dengan ketinggian berlevel akan semakin menambah kepuasan batin yang penuh sensasi.

Mobil Pengangkut Wisatawan Terbakar

Setelah menikmati keindahan goa pindul Team Duta Wisata melajutkan perjalanan menuju lokasi rafting kali oyo, namun perjalanan kami sedikit terhenti, karena kendaraan yang membawa kami ditengah perjalanan mengalami kecelakaan. Mobil tiba tiba mati mesin saat jalan sedikit menurun dan mercium aroma bensin, setelah sampai di lokasi datar mobil berhenti dan dicobat distater oleh pengemudi dan tiba-tiba kluar percikan api dari mesin dan terdengar letusan kecil, kami segera meloncat keluar dari kendaraan. Seluruh penumpang dan pengemudi selamat dalam kejadian tersebut, namun sempat membuat arus dari pintu keluar goa pindul macet.

Kejadian tersebut menyita perhatian pengunjung dan warga sekitar dan bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, air, pasir, dan dedaunan. Setelah 25 menit api berhasil dipadamkan, kami di jemput kendaraan pengganti yang mengatar ke lokasi rafting kali oyo.

Rafting Kali Oya biasa dikenal dengan nama River tubing Sungai Oya. Panjang sungai 1500m dg durasi 1 – 2 jam jika diarungi. Sepanjang aliran sungai terdapat tebing-tebing yg indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul.

Disana kita bisa menikmati keindahan aliran sungai Oya dengan menggunakan ban dalam, seperti halnya di goa Pindul. Dengan ditemani pemandu dan peralatan yang membuat kita aman dan nyaman maka tak perlu takut untuk mengarungi sungai dengan kedalaman 7 – 11 Meter ini.

Di sungai Oya kita akan menjumpai air terjun yang sangat indah, Air terjun ini di namakan air terjun Pengantin, di lokasi ini Anda bisa beristirahat sejenak untuk menikmati pemandangan yg masih alami.

Uji adrenalin Anda dengan ‘natural wall jumping’ melompat dari tebing dengan ketinggian bervariasi, sensasi ‘life in the jungle’.

Setelah puas menikmati keindahan sungai oyo, kami istirahat sejenak menikmati kuliner khas gunung kidul berupa makanan tradisional yang dapat di jumpai di pintu keluar dari lokasi rafting. Perjalanan yang begitu indah dan mendebarkan dengan sejuta kenangan di gunungkidul.