Dutawisata.Co.Id, Brazil - Kostum tim Indonesia di upacara pembukaan Olimpiade 2016 mendapat tanggapan beragam dari dunia internasional. Sejumlah media dan netizen memujinya, tapi ada pula yang netral. Dalam upacara pembukaan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Sabtu (6/8) pagi WIB, kontingen Indonesia yang dimpinpin oleh Chef de Mission Olimpiade, Raja Sapta Oktohari, memakain setelan yang didominasi warna merah dan putih. Motif batik parang dan burung garuda menghiasi bagian depan baju yang dikenakan.

Namun tak semua mengenakan setelan tersebut. Beberapa atlet mengenakan pakaian tradisional. Maria Londa yang menjadi pembawa bendera misalnya. Atlet cabang atletik itu mengenakan kebaya berwarna putih.
Perenang Yessy Yosaputra yang mengenakan pakaian tradisional Lampung menjadi pusat perhatian. Kostumnya mendapat banyak pujian.

Sementara itu, atlet lompat jauh Maria Londa yang merupakan pembawa bendera memakai kebaya dan kain serbaputih. Penampilannya disempurnakan dengan sanggul ala Bali.

Di belakang Maria, ada perenang Yessy Yosaputra yang mengenakan pakaian adat Lampung lengkap dengan mahkota di atas kepalanya. Ada pula yang mengenakan pakaian adat Papua.

Penampilan kontingen Indonesia itu kemudian menjadi bahan pembicaraan di kalangan netizen media sosial. Sementara sejumlah media internasional seperti BBC dan USA Today memasukkan Indonesia ke daftar kostum terbaik.

Sementara situs USA Today menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari 17 negara dengan kostum terbaik di upacara pembukaan. Menurut mereka, tidak ada yang perlu ditambahkan lagi untuk kostum Indonesia. Sejumlah netizen juga mengungkapkan pujiannya untuk kostum yang dikenakan Indonesia. Ada yang menyebutnya seperti kontes busana nasional di Miss Universe.

“Indonesia merancukan upacara pembukaan dengan kontes kostum nasional Miss Universe. Menakjubkan!” tulis William Lee Adams, seorang jurnalis kontributor Daily Mail.