Keroncong Pesona Indonesia Untuk Waljinah
(2 Views) April 7, 2016 1:52 am | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Jakarta - Presiden RI dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyaksikan pertunjukan kesenian musik keroncong yang dikemas dalam tema “Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah” di Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat malam (1/4). Pentas musik keroncong langgam Jawa yang menampilkan penyanyi Waljinah tersebut akan berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu malam, 1-2 April 2016.
Pertunjukan musik keroncong yang mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini dalam rangka melestarikan musik keroncong sebagai daya tarik wisata budaya serta mengapresiasi terhadap Waljinah, satu-satunya penyanyi spesialisasi langgam Jawa yang dikenal dengan julukan ‘ratu keroncong’ hingga kini, sekaligus untuk mempromosikan branding Pesona Indonesia dan program pariwisata nasional yang tahun ini mentargekan kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Menpar Arief Yahya menyambut baik digelarnya pentas musik “Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah” dalam upaya melestarikan musik keroncong sebagai salah satu atraksi wisata budaya dalam Pesona Indonesia. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni musik keroncong sebagai daya tarik bagi wisatawan,” kata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, musik (termasuk musik keroncong) bagian dari industri kreatif mempunyai hubungan sangat erat dengan pariwisata karena sama-sama masuk kategori gelombang ke-4 sebagai cultural industry atau crative industry -setelah tiga gelombang Alfin Toefler selesai yakni; agriculture, manufactur, daninformation technologi. “Hubungan erat sebagai cultural industry atau crative industryitu diperlihatkan musik keroncong dapat dilestarikan melalui kegiatan pariwisata, sebaliknya pariwisata dapat dipromosikan melalui musik keroncong. Kegiatan wisata yang sukses itu bila ada kerumunan orang banyak atau crowd. Untuk menciptakancrowd antara lain dengan pertunjukan musik,” kata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya menceritakan salah satu indikator suksesnya pariwisata menyambut even Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 yang lalu adalah di tempat wisata tersebut banyak kerumunan atau crowd, “Dari 12 lokasi yang dipersiapkan menyambut GMT, ternyata Palu yang paling crowd karena di sana ada konser Slank,” kata Arief Yahya.
Konser musik grup band seperti Slank kerap melakukan kolaborasi dengan grup musik dari daerah sehingga lebih menarik kaum muda yang datang dari berbagai daerah ke tempat konser tersebut. Kedatangan kaum muda yang ingin menyaksikan konser musik ini merupakan pergerakan wisnus.
Menpar Arief Yahya berharap sebagai upaya mempopulerkan kembali dan melestarikan musik keroncong di kalangan anak muda, musik keroncong harus sering ditampilkan dalam konser kolaborasi dengan grup musik atau penyanyi yang banyak digemari kaum muda.
Pertunjukan musik “Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah” dikemas menarik dengan mengkolaborasikan antara penyanyi keroncong dengan penyanyi berbasis tradisi, penyair dan pembaca puisi, serta artis komedian. Para artis pendukung yang tampil dalam acara tersebut antara lain; Soimah, Endah Laras, Sruti Respati, Rita Tila, Kelompok Sahita, Sujiwo Tejo, Miing Bagito, Cak Lontong, Akbar, serta Trio Gam. Mereka tampil sebagai pembuka atau berduet dengan Waljinah.
Waljinah sebagai penyanyi yang menspesialisasikan pada keroncong langgam Jawa mengawali kariernya sejak menjadi juara pertama Bintang Radio Indonesia tahun 1965. Penyanyi yang mendapat julukan ‘ratu keroncong’ ini di era tahun 1970 an sukses dalam albumnya antara lain Walang Kekek, Jangkrik Genggong , dan Rujak Ulek . Banyak lagu keroncong yang bawakan oleh Waljinah direkam dalam bentuk piringan hitam, kaset, dan CD digemari masyarakat hingga kini baik dari kalangan tua maupun muda .
No comment for Keroncong Pesona Indonesia Untuk Waljinah