DutaWisata.Co.Id, Aceh - Bagi anda pecinta wisata bahari, maka Pantai Sabang Aceh adalah jawabannya. Pulau yang menjadi titik nol barat Indonesia tersebut memang terkenal dengan kemolekan alamnya. Permukaan laut dan pasir bermandikan kemilau matahari, memancarkan pesona pantai nan eksotis.

Jejeran pohon kelapa memeluk pesisir pulau paling barat negeri yang mempunyai gugusan kepulauan terbesar dunia bernama nusantara.

Kejernihan air laut biru-toska nya ibarat cermin raksasa yang memantulkan kehidupan biota di dalamnya. Menyingkap pesona negeri maritim. Sabang, mutiara dari barat nusantara.

Wisata Bawah Laut

Setidaknya ada 20 titik yang paling diminati untuk menyelam. Gapang dan Rubiah adalah dua di antara spot yang paling tepat untuk menikmati kekayaan biota Sabang. Di sini kita bisa melihat terumbu karang dengan mata telanjang dan bermain main dengan ikan nemo, morish idol, dan moray ell.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh menetapkanSabang diving festival sebagai salah satu wisata unggulan. Salah satu atraksi wisata air yang menyuguhkan keindahan panorama bawah laut Sabang.

Biasanya diselenggarakan pada musim libur sekolah. Seperti pemandangan yang telihat pada 6-7 Juni lalu. Sebanyak 100 lebih peserta dari Aceh dan luar daerah memeriahkan sport dive dan fun dive yang mengambil tempat di Gapang dan Rubiah.

“Sport dive merupakan pertandingan olahraga selam seperti PON dengan jarak tempuh 1.000 – 5.000 meter putra/i serta pertandingan mencari 5 rambu dengan mengunakan kompas dengan cara menyelam di kedalaman 4 meter.

Sementara fun dive menguji keseimbangan dengan melihat daya apung di dalam air dengan cara melintasi rintangan yang sudah dibuat sertaunder water clean up dari sampah-sampah anorganic,” ujar salah satu panitia Sabang Diving Festival, Nurjannah Husein.

Nurjannah yang juga anggota Aceh Diving Club memaparkan dalam fun dive juga ada aksi menyelam bareng yang melibatkan 40 orang penyelam di Sea Garden Rubiah. Selain untuk mereka yang hobi wisata bawah laut, tempat ini juga cocok bagi pecinta fotografi.

Tak kurang artis Nadine Candra Winata dan Miss Scuba 2014, Rima Demensyah dan runner up, Risya membuka festival bersama Kadisbupdar Aceh, Reza Fahlevi.

Menuju Lokasi

Bagi anda pelancong dari luar daerah, bisa memilih alternatif memakai jasa penerbangan yang melayani rute Medan-Sabang. Makapai tersebut melayani rute itu setiap tiga kali seminggu yaitu, Rabu, Jumat, Minggu dengan waktu tempuh sekitar 1 jam

Pihak maskapai menetapkan tarif Rp 600 ribu dengan kemungkinan perubahan harga sewaktu-waktu. Dari Bandara Maimun Saleh, Sabang anda bisa memakai jasa taxi atau damri menuju ke Gapang yang ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

Anda juga bisa langsung melakukan perjalanan darat ke Iboih yang searah dan tak seberapa jauh dari Gapang. Iboih merupakan pintu masuk ke Rubiah.

Anda bisa memakai jasa boat seharga Rp 100 ribu – Rp 500.000 pulang-pergi. Rubiah merupakan pulau tak berpenghuni yang menjadi lokasi yang paling diincar oleh penggemar diving dan snorkeling.

Selain maskapai penerbangan, anda juga bisa memakai jasa kapal cepat atau kapal lambat yang melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan, Sabang.

Kapal cepat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan tarif Rp 80.000 – Rp 150.000 per orang. Sementara kapal lambat yang menghabiskan waktu 2 jam mengenakan tarif Rp 30.000 per orang. Kapal lambat memungkinkan anda membawa serta kendaran pribadi dengan menambah ongkos angkutan.

Baik kapal cepat maupun kapal lambat, melayani pelayaran setiap dua kali sehari dan dan bisa saja menambahkan jumlah pelayaran tatkala ada pagelaran even. Dari Pelabuhan Balohan, Sabang anda bisa menuju ke Gapang atau ke Iboih dengan memakai jasa angkutan darat minibus dengan tarif sekitar Rp 60.000.

Penginapan

Gapang dengan hamparan pantai berombak tenang membentang dengan kontur landai. Cocok untuk memotret sunset dan sunrise. Sementara Iboih merupakan pantai dengan batuan karang dengan air laut jernih biru toska.

Surga bagi pecinta diving dan snorkeling. Ada banyak pilihan penginapan yang bertebaran di kedua bibir pantai tersebut. Jika anda datang bersama rombongan, anda bisa memilih bungalow dengan tarif mulai Rp 400 ribu – Rp 1 jutaan. tergantung banyaknya kamar. Ada juga cottage seharga Rp 150 ribu – Rp 1 jutaan.

Anda juga bisa memilih homestay dengan tarif mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 jutaan, tergantung jumlah kamar dan fasilitas di dalamnya. Untuk mobilitas yang terbilang tinggi dan kemudahan akses, anda bisa memilih penginapan yang berjamur di pusat Kota Sabang.

Sabang merupakan kota wisata yang baru tumbuh yang menawarkan kenyamanan mulai kelas backpacker hingga premium. Keramahan khas warga Timur pun memburat dalam keseharian warganya.

Sekalipun bukan penyelam, Sabang cocok untuk destinasi liburan keluarga atau bersama orang-orang tercinta. Tempat ini selalu kaya cerita. Sensasi menikmati panorama lautan nan biru berpadu dengan pengalaman bermain dengan kekayaan bawah laut.

Panorama alam yang disuguhkan sejenak membuat kita lupa bahwa menjejak di bumi. Kemolekan wajah Sabang melukiskan sepotong paras nusantara nan jelita.