Jagalan Festival Hidupkan Kembali Pariwisata dan Budaya Kotagede
(162 Views) October 30, 2016 3:47 pm | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Yogyakarta - Perhelatan Jagalan Festival yang diselenggarakan kelompok Arsitek Komunitas Jogja bersama Karang Taruna Desa Jagalan pada 29-30 Oktober 2016 berupaya menghidupkan kembali potensi pariwisata dan kekayaan budaya Kotagede Yogyakarta.
Peluncuran Jagalan Festival yang berlangsung di halaman Masjid Kota Gede, Sabtu (29/10), dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata Tasbir Abdullah, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono, serta jajaran direksi AirAsia sebagai pendukung utama pendanaan gelaran budaya itu.
Koordinator Arsitek Komunitas Jogja (Arkomjogja) Yuli Kusworo mengatakan penyelenggaraan Jagalan Festival bertujuan memamerkan kekayaan peninggalan leluhur di kawasan yang sarat dengan sejarah itu melalui suguhan beragam karya arsitektur, film dan fotografi, serta karya seni lainnya.
“Wajah desa yang dikenal sebagai akar dari perdagangan perak sejak 500 tahun yang lalu telah banyak berubah selama 20 tahun terakhir dan kami berharap untuk menggunakan kesempatan ini untuk lebih meningkatkan kesadaran pentingnya konservasi budaya kepada masyarakat,” kata Yuli.
Menurut dia, Desa Jagalan adalah salah satu dari lima desa yang membentuk zona inti kawasan bersejarah Kotagede, yang dulunya merupakan ibukota kerajaan Islam pada abad ke-16.
Oleh sebab itu, menurut Yuli, upaya konservasi budaya setempat perlu terus dilakukan. Dengan dukungan AirAsia Foundation, ia berharap, Jagalan Festival dapat memicu kesadaran para penduduk setempat ambil bagian dalam upaya konservasi itu.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis Kementerian Pariwisata Tasbir Abdullah mengatakan sebagai kawasan yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Mataram, Kotagede menyimpan sejarah serta kekayaan budaya tersendiri yang tidak kalah dengan wilayah lain di Yogyakarta.
Potensi sejarah dan budaya itu, menurut dia, layak terus dihidupkan kembali sebagai daya tarik wisata melalui berbagai event seperti Jagalan Festival.
“Kami ingin melihat Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang jumlah tamunya terus meningkat dan tentu saja pada akhirnya membawa kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk seluruh masyarakatnya,” kata Tasbir yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY itu.
Dalam perhelatan festival itu (Sabtu-Minggu) para relawan muda dan seniman setempat akan menyajikan beragam workshop, diskusi, pameran, pertunjukan dan kompetisi. Pengunjung juga berkesempatan menjajal pembuatan karya seni tradisional yang langka langsung dari pakarnya.
Adapun acara inti dari festival itu adalah “Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka” yang menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk mengeksplorasi artefak dan peninggalan sejarah desa yang berusia ratusan tahun itu. Festival kali ini juga memperkenalkan rute telusur kampung yang baru yang akan membawa pengunjung melihat peninggalan Kesultanan Mataram yang terkenal.
No comment for Jagalan Festival Hidupkan Kembali Pariwisata dan Budaya Kotagede