DutaWisata.Co.Id, Bantul - Pameran Pangan Nusantara 2016 Hadirkan ProdukOlahan Pangan Unggulan Daerah. Diversifikasi dan inovasi aneka olahan dan produk pangan menjadi daya tarik tersendiri dalam ajang pameran Invesda Expo di Jogja Expo Center (JEC) sejak 26 hingga 29 Mei 2016. Upaya penganekaragaman dan inovasi produk-produk olahan pangan nusantara ini menjadi potensi daerah baik menjaring mitra bisnis, instansi dan perusahaan yang terkait pengembangan, pengolahan dan pemasaran inovasi produk pangan nusantara.

“Diversifikasi pangan yang banyak dikembangkan adalah dari ubi-ubian termasuk ketela untuk mengurangi kebutuhan beras yang tinggi. Misalkan diolah menjadi tiwul instan yang mudah didapat dan bahan bakunya mudah tanpa perlu perawatan,” tutur Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil (P2H) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tulungagung, Yuspro di Invesda Expo JEC, Jumat (27/05/2016).

Yuspro menyampaikan permintaan tiwul instan yang bisa diolah menjadi aneka olahan makanan seperti nasi goreng, nasi kuning cukup tinggi. Salah satunya permintaan dari Malang yang mencapai 2 ton, termasuk permintaan jagung, ketela dan ubi-ubian lainnya. Ketela bisa dimanfaatkan untuk bahan baku aneka kue dan berbagai olahan makanan lain.

“Bahan baku ubi-ubian ini ada sepanjang tahun dan permintaannya makin banyak. Dengan pameran ini semoga makin mempromosikan dan mengenalkan produk pangan lokal yang inovatif hingga beranekaragam,” imbuhnya.

Direktur Utama PT Fery Agung Corindotama (Feraco), M Ruslim menyampaikan pada pameran Invesda Expo 2016 ini, sektor UKM dan diversifikasi produk cukup menonjol. Salah satunya diversifikasi pangan pengganti nasi atau beras. Ruslim menambahkan pihaknya mengharapkan kehadiran pameran ini dengan banyaknya produk-produk baru atau diversifikasi akan menjadi referensi pengunjung.