DutaWisata.Co.Id, Bantul - Saat Liburan ke Yogyakarta, jangan hanya ke Malioboro atau Keraton Yogya saja. seperti salah satunya adalah Goa Cerme Bantul Keindahan di Perut Bumi Yogyakarta sebuah desitanasi wisata alam yang wajib di kunjungi.

Goa Cerme terletak di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Gua ini dulunya, menjadi tempat pertemuan Walisongo yang membahas dakwah Islam dan membahas pendirian Masjid Demak. Goa Cerme terletak di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul atau sekitar 20 km selatan Kota Yogyakarta.

Untuk menuju ke gua ini, akses jalan memang cukup menantang. Jalan yang naik turun, berkelok, berukuran kecil, dan situasi pegunungan yang masih asri menjadi sensasi tersendiri.
Goa Cerme tidak hanya menawarkan keindahan alam stalagtit dan stalagmit dan adanya sungai bawah tanah. Tetapi, gua yang memiliki panjang 1,5 km yang tembus hingga ke Kabupaten Gunungkidul ini, juga menawarkan kekuatan mistis. Karena gua ini, sampai sekarang juga masih digunakan untuk ritual bertapa.

Goa Cerme sendiri berasal dari kata ceramah yang digunakan Walisongo untuk berdakwa. Di sekitar Goa Cerme ini terdapat beberapa gua yang ukuranya lebih kecil.

Yang Menarik dari Goa Cerme :

• Cocok buat tracking. Ini karena panjangnya hampir 2 kilometer melewati batuan dan air terjun
• Religius. Selain buat berpetualang, goa Cerme ini sering digunakan bersemedi
• Napak tilas Walisongo. Goa Cerme, dulunya, digunakan Walisongo sebagai tempat penyebaran agama Islam di pulau Jawa serta mendiskusikan rencana pendirian masjid Agung Demak. Cerme sendiri berasal dari kata ceramah - gambaran diskusi para Walisongo saat itu.
• Dipercaya bisa mengabulkan keinginan. Ada sumber air zam-zam, mustoko dan air suci yang dipercaya bisa digunakan untuk penyembuhan dan mengabulkan permohonan.
• Sangat indah. Ini karena ada batuan stalagtit dan stalagmit yang berkilauan jika terkena cahaya lampu.
• Air Terjun Bawah Tanah yang Indah

Nama ruangan-ruangan di dalam Goa Cerme

• Panggung pertemuan
• Air zam zam
• Mustoko
• Air suci
• Watu kaji
• Pelungguhan/paseban
• Kahyangan
• Grojogan sewu
• Air penguripan
• Gamelan
• Batu gilang
• Lumbung padi
• Gedung sekakap
• Kraton
• Panggung
• Goa lawa
• Watu gantung

Karena banyak ruangan yang ada di dalam Goa Cerme ini, disini juga terdapat jasa pemandu untuk menyusuri goa sehingga para pengunjung tidak akan tersesat di dalam goa ini.

Retribusi Goa Cerme
Retiribusi untuk masuk kawasan gua ini sebesar Rp 3 ribu termasuk asuransi sebesar Rp 250. Sementara untuk jasa pemandu yang dikelola oleh warga sekitar sebesar Rp 50 ribu untuk rombongan di bawah 15 orang. Untuk 15 orang ke atas, per orang sebesar Rp 4 ribu

Akses Menuju Goa Cerme

Jika Anda dari terminal Giwangan dapat menuju jalan Imogiri timur dan Anda akan menemukan sebuah papan petunjuk arah untuk menuju Goa Cerme.

Setelah Anda melewati Air Terjun Goa Cerme bantul yogyakarta yang ada di Kawasan Selopamioro, Anda akan melewati tajakan yang cukup tajam. Karena itu sebelum melakukan perjalanan ke Goa Cerme usahakan kendaraan Anda dalam konsisi yang prima.

Anda juga dapat mencapai Goa Cerme menggunakan fasilitas transportasi umum. Dari terminal Giwangan Anda bisa naik angkutan umum dengan rute Jogja-Imogiri-Cerme.

Setelah itu Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai ke Goa Cerme. Waktu yang paling baik untuk berkunjung ke Goa Cerme adalah pada waktu pagi hari karena bus yang terakhir menuju Cerme adalah sekitar pukul 14.00 WIB.

Fasilitas di Goa Cerme

Fasilitas yang ada di Goa Cerme memang tidak begitu banyak. Diantaranya yang tersedia seperti toilet, tempat pertemuan, pusat informasi dan juga warung makan.

Tips berwisata menuju Goa Cerme

1. Karena ruangan di dalam goa yang gelap dan sangat minim penerangan, pengunjung diwajibkan untuk membawa alat penerangan seperti senter atau sebuah obor.
2. Karena medan jalan yang cukup sulit, jangan panik ketika Anda sedang berada di dalam gua. Nikmati saja keindahan demi keindahan yang ada di setiap tempat yang Anda lalui.
3. Jangan sampai lupa untuk menyiapkan pakaian ganti karena disini banyak ruangan yang kapasitas airnya hampir mencapai atap gua. Jadi Anda sudah harus bersiap-siap untuk basah kuyup.
4. Gunakanlah sepatu, jika diperlukan gunakanlah sepatu boot untuk melindungi kaki Anda dari bebatuan di dalam gua yang cukup tajam.
5. Usahakan untuk jangan terlalu sering menggunakan flash pada waktu sedang mengambil gambar di dalam goa, karena cahaya dari kamera bisa menakuti hewan yang hidup dalam goa ini.
6. Jangan memegang ornament di dalam goa yang masih hidup karena itu bisa merusak dan menghentikan pertumbuhannya.