DutaWisata.Co.Id, Jakarta - Kementerian Pariwisata mendukung even Bali Buleleng Dive Festival yang akan diadakan tanggal 23-26 Oktober 2015 di Desa Pemuteran Buleleng, Bali Utara. Even ini merupakan langkah strategis mempromosikan Bali Utara yang memiliki potensi wisata bahari sangat besar untuk dikembangkan baik dalam bentuk festival atau even sejenis, sehingga menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dalam rangka mendukung program Kementerian Pariwisata “Great Bali”.

“Buleleng sangat kaya akan potensi kelautan dan saya yakin even yang akan digelar tahunan ini akan membantu pencapaian target devisa 4 miliar rupiah dari wisata bahari di tahun 2019,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti dalam acara jumpa pers Bali Buleleng Dive Festival di gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (15/10/2015)

Menurut Esthy, potensi pariwisata Buleleng tidak kalah dengan pariwisata di Bali Selatan maupun timur. Buleleng punya potensi dari bawah laut, permukaan laut, maupun dari wisata religi dan kuliner. “Kekayaan bawah laut di Pemuteran ditambah aktivitas lumba-lumba yang bisa disaksikan di pagi hari ini saya yakini menarik bagi wisatawan. Apalagi ada wisata kuliner juga sepanjang tepi pantai,” kata Esthy.

Potensi wisata bahari yang belum sepenuhnya didayagunakan menjadi peluang besar untuk Indonesia untuk menarik wisatawan mancanegara. “Sebanyak 60% dari wisata bahari adalah wisata pantai, 25% merupakan wisata bentang laut seperti cruise, yachtdan 15% wisata bawah laut yaitu snorkeling dan diving, “ kata Esthy. Buleleng termasuk zona Coral Triangle dengan kekayaan terumbu karang dan pantai utara Bali mempunyai garis pantai terpanjang di Bali. “Jelas itu membuat Buleleng titik selam yang potensial. Dan kita juga sekaligus merangsang kesadaran global untuk berpartisipasi dalam konservasi terumbu karang,” tambah Esthy.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, agenda kegiatan BBDF yang akan digelar mulai 23-26 Oktober 2015 di Desa Pemuteran meliputi Under Water, Restocking, Painting, Workshop, pemasangan Bio Rock, Pameran Kelautan, Kuliner serta gerakan Gemar Makan Ikan. “Event BBDF akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, mengingat ada ratusan bahkan ribuan wisatawan yang diperkirakan hadir untuk menyaksikan dan terlibat, sehingga masyarakat penyangga akan mendapatkan multiplier effect dari kegiatan tersebut,”katanya.