Agenda Wisata Jawa Tengah: Festival Baturaden 2015
(2312 Views) October 7, 2015 4:20 am | Published by admin | No commentDutaWisata.Co.Id, Banyumas - Anda yang sedang merencanakan kunjngan ke Jawa tengah pastikan ke Purwokerto pada bulan Oktober 2015 ini, jangan melupakan event tahunan Grebeg Sura atau Festival Baturaden yang akan kembali digelar tahun 2015 ini, dengan puncak acara pada Mimggu, 18 Oktober 2015.
Festival yang sudah berjalan selama 15 tahun ini tiap tahun diikuti oleh ribuan peserta dari 12 desa penyangga pariwisata Baturaden Banyumas, Jawa Tengah. Mereka menampilkan berbagai kreatifitas kesenian dan budaya masing-masing.
Arak-arakan para peserta festival bisanya harus menempuh jarak 2 km, dimulai dari Bumi Perkemahan Wana Wisata Baturaden, menuju area parkir atas lokawisata Baturaden. Peserta yang berasal dari 12 desa, masing-masing mengirimkan 100-200 orang yang menampilkan kreatifitas kesenian dan budaya. Tahun lalu puluhan ribu penonton memadati kawasan sepanjang jalan Wisata Baturaden.
Prosesi kirab Grebeg Sura Baturaden
Prosesi kirab Grebeg Sura Baturaden atau kini dikenal sebagai Festival Baturaden, diawali dengan iring-iringan rombongan pembawa rontek dan layur. Pembawanya biasanya dari kalangan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Baturaden. Mengikuti di belakangnya sarana grebeg sura yang terdiri Ancak Gunungan.
Ancak gunungan berisi hasil bumi beserta tumpeng tiga warna, kemudian gelar seni dari padepokan kesenian “Cowong Sewu”, barisan 100 ibu-ibu pembawa tenong, lalu rombongan dari 12 desa penyangga wisata di Baturaden. Di akhir acara, usai arak-arakan budaya, dan ini yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung, ancak gunungan yang berisi tumpeng menjadi rebutan para pengunjung.
Berbagai seni dan budaya tradisional mulai dari ebeg, kentongan, cowongan, lengger, dan calung, selalu menjadi sajian Festival Baturaden. Pada tahun lalu, ditampilkan pula prosesi Besanan dan Pengantenan (Nikahan) hingga tatrikan seni ogoh-ogoh ikut meramaikan suasana.
Diantara arak-arakan pawai budaya itu, yang paling menarik adalah ketika rombongan yang terdiri dari ratusan ibu-ibu membawa tenong (tempat makan terbuat bambu berbentuk bulat) berisikan takir yang berisikan nasi dan lauk serta gunungan yang terbuat dari hasil bumi berukuran besar dan tumpeng tiga warna. Orang berebut penasaran ingin melihat dari dekat.
Acara grebeg sura diakhiri dengan penyembilihan kambing kendit dan pelarungan tumpeng di kali Gumawang oleh Bupati Banyumas.
Tahun 2015 ini ada Baturajazz
Dikabarkan untuk Festival Baturaden 2015 ini, masyarakat desa penyangga pariwisata Baturaden menawarkan pagelaran music jazz dengan label Baturajazzuntuk memeriahkan Grebeg Sura ini. Dikutip Suara Merdeka, Prayitno, pemuda dari Desa Karangmangu, Baturaden, mengatakan konsep pagelaran jazz ini bertujuan untuk menghidupkan suasana keramaian malam di Baturaden.
Apakah Baturajazz terinspirasi dari Jazz Atas Awan seperti di Festival Dieng? Prayitno enggan disebut mengekor pada event sejenis di daerah lain. Ia mangatakan Baturajazz memiliki keunikan tersendiri alias ciri khas, yaitu adanya kolaborasi dengan musik tradisional, seperti lengger, calung dan kentongan. Pagelaran ini disebutnya dapat menarik pengunjung dari kelas menengah ke atas. Menurut Prayitno, sejumlah musikus lokal sudah dikontak guna mendukung Baturajazz
No comment for Agenda Wisata Jawa Tengah: Festival Baturaden 2015